Sabtu, 11 Mei 2024 menjadi hari yang sangat istimewa di Pesantren Putri Ishlahul Ummah Tasikmalaya. Suasana penuh haru dan syukur menyelimuti seluruh area pesantren saat para santriwati kelas XII SMA IT Ishlahul Ummah melangsungkan Khataman Al-Qur’an—sebuah momen sakral yang menandai selesainya perjalanan mereka dalam menghafal 30 juz Al-Qur’an.
Khataman ini bukanlah sekadar seremoni, apalagi hanya dianggap sebagai prestasi akademik. Ini adalah tonggak ruhiyah—buah dari perjuangan panjang, kesabaran, dan konsistensi dalam menjaga firman Allah. Setiap ayat yang dihafal adalah bentuk penghambaan, dan setiap kesalahan yang diperbaiki adalah bagian dari proses penyucian jiwa.
Pesantren Ishlahul Ummah memang dikenal dengan program Tahfidz Mutqin, yang mengedepankan kelancaran dan kedalaman hafalan, bukan sekadar kecepatan. Metode ini menjadikan setiap santriwati tak hanya mampu membaca, tetapi juga menyatu dengan makna ayat-ayat yang mereka hafal.
Khataman ini menjadi refleksi keberhasilan bukan hanya dalam menjaga hafalan, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai Qur’ani ke dalam karakter dan kehidupan sehari-hari para santriwati. Momen ini pun menjadi pengingat bagi kita semua: bahwa keberkahan hidup bermula dari seberapa dekat kita dengan Al-Qur’an.
